“… biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini.”

(Nehemia 1:11)

Leo merasa khawatir menghadapi Lomba Kuis Alkitab antar-sekolah yang diadakan besok. Hati Leo tidak tenang, meskipun sudah cukup lama  mempersiapkan diri dan menghafal banyak tokoh maupun ayat Alkitab. “Leo, jangan panik, kan kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik. Sekarang, kita berdoa. Serahkan pada Tuhan untuk memberi yang terbaik,” kata Didi menenangkan Leo.

Adik-adik, mari kita baca Kitab Nehemia 1:3-11! Nehemia yang berada di pembuangan begitu berduka. Ia mendengar tembok Yerusalem telah hancur. Tidak ada yang membangunnya kembali. Karena itu, Nehemia berpuasa dan berdoa siang dan malam. Ia memohon ampun kepada Tuhan. Ia ingin meminta izin pulang ke Yerusalem, namun khawatir raja tidak mengizinkan. Nehemia menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

Adik-adik, mari kita belajar untuk selalu berdoa. Berserah kepada Tuhan ketika kita khawatir akan sesuatu yang sudah kita persiapkan sebelumnya.

Doa: Bapa di Surga, tolong aku untuk selalu menyerahkan setiap rencanaku kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.