… sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.

(1 Raja-raja 3:28)

“Ini punyaku!” teriakan Ria sangat lantang. “Ini punyaku, pensil kamu yang lebih pendek, punya aku masih baru!” seru Sinta tak kalah lantang. “Ada apa ini?” tanya Didi yang mendengar teriakan kedua temannya. “Nah, ini ada ketua kelas, biar Didi yang menyelesaikan masalah ini,” kata Sinta berharap. Wah, berat juga tugas Didi ya! Meskipun hanya pensil, tentu Didi tetap harus bijak menyelesaikan masalah tersebut. Itulah pengalaman Didi sebelum pandemi.

Adik-adik, mari kita baca 1 Raja-raja 3:23-28! Raja Salomo pernah mengalami peristiwa yang mirip dengan kasus yang dihadapi Didi tadi. Akan tetapi, yang diperebutkan adalah seorang bayi. Ketika Salomo menyuruh membelah bayi itu menjadi dua, semua orang  kaget. Ibu yang sesungguhnya tentu tidak mau anaknya dibunuh. Salomo mengetahui hal itu, dan memberikan bayi tersebut kepada ibunya. Salomo memiliki hikmat Tuhan yang membantunya  menyelesaikan masalah itu.

Adik-adik, hikmat Tuhan sangat penting dalam kehidupan. Ketika kita menghadapi masalah, kita perlu hikmat dari Tuhan untuk mengatasi masalah itu.

Doa: Bapa di Surga, tolong aku untuk dapat menyelesaikan masalah dengan penuh hikmat seperti Salomo. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.