Mazmur 98

Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersoraksorailah dan bermazmurlah!

(Mzm. 98:4)

Manusia dan musik memiliki hubungan menarik. Hampir setiap aspek kebudayaan manusia mengandung unsur musik. Bahkan, peneliti dari Universitas Miami menyimpulkan bahwa mendengar musik dapat meningkatkan produktivitas hidup. Musik juga menolong manusia mengembangkan suasana hati. Tidak mengherankan bila manusia sangat familier menggunakan musik sebagai sarana untuk membangun dan mengungkapkan emosi dan isi hatinya.

Pemazmur pun menyadari betul fungsi musik. Ia membuat nyanyian untuk mengungkapkan rasa syukurnya atas karya Tuhan. Ia mengeksplorasi perasaannya kepada Tuhan melalui musik. Melalui nyanyian yang diciptakannya, pemazmur memuji kekuatan dan keperkasaan Tuhan. Ia bahkan mengajak seluruh bumi untuk terlibat dalam nyanyian dan pujian itu. Ia mengundang setiap ciptaan untuk memuliakan karya Tuhan dan keadilan-Nya. Pemazmur merasa bahwa ungkapan syukur kepada Tuhan dapat makin optimal melalui nyanyian. Nyanyian pujian telah menolongnya untuk mengalami pertumbuhan spiritualitas yang makin baik dan mendalam.

Youth, sebagai kaum muda, kita perlu mempertahankan semangat untuk memuji Tuhan. Kekristenan sangat kaya dengan nyanyian dalam ibadah. Mari syukuri hal itu. Warisan ini perlu kita jaga dan hidupi. Nyanyian dan musik dalam ibadah akan membantu pertumbuhan spiritualitas kita. Jika Anda kurang tertarik dengan nyanyian dan pujian, belajarlah mengubah persepsi itu. Nyanyian pujian menolong kita makin peka terhadap karya Tuhan. Kita tidak hanya merasakannya, tetapi juga memujikannya melalui musik dan nyanyian.

1. Mengapa pemazmur mengajak seluruh bumi memuji Tuhan?
2. Apakah Anda merasa bertumbuh melalui nyanyian pujian? Mengapa?

Pokok Doa: Pertumbuhan iman melalui nyanyian pujian kepada Tuhan.