Keluaran 24:15-18

Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu.

(Kel. 24:16)

Saat mengikuti ibadah, umat Kristen masa kini lebih banyak membuka Alkitab di gadget ketimbang membawa Alkitab buku. Alasannya lebih pada soal praktis. Godaannya, gadget itu tidak hanya dipakai untuk membaca Alkitab, tetapi juga untuk kesukaan lain selama ibadah berlangsung. Akibatnya, kualitas ibadah menurun. Fokus ibadah terganggu. Perhatian bisa beralih dari Tuhan kepada Instagram, Facebook, Youtube, dan sebagainya. Ibadah pun menjadi minim makna.

Gunung Sinai memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Israel. Pertemuan Musa dengan Tuhan terjadi beberapa kali di sana. Sebelum mendaki gunung untuk bertemu dengan Tuhan, Musa selalu diminta untuk mempersiapkan diri dengan baik. Selama 6 hari Musa diliputi oleh awan Tuhan. Itu semacam pengudusan yang perlu dialami oleh Musa. Barulah pada hari ketujuh Tuhan memanggilnya dari awan itu untuk mendaki lebih tinggi dan menyaksikan kemuliaan Tuhan di atas Gunung Sinai. Angka tujuh memiliki makna penuh dan kesempurnaan. Menghadap Tuhan adalah peristiwa penuh makna. Di atas gunung itu, Musa benar-benar berjumpa dengan Tuhan yang sempurna.

Youth, ibadah adalah momen kita berjumpa dengan Tuhan. Mari kita mengevaluasinya. Apakah kita sudah mempersiapkan diri dengan baik setiap kali akan beribadah? Apakah hati kita fokus dan tulus untuk bertemu dengan Tuhan? Atau, jangan-jangan kita menilai ibadah tidak begitu penting? Musa menghadap Tuhan dengan persiapan diri yang baik. Ia berusaha datang sepenuh hati dan sesempurna mungkin. Mari kita siapkan diri sebaik mungkin setiap kali menghadap Tuhan dalam doa dan ibadah kita. Kita nikmati hadirat dan keintiman relasi dengan Tuhan.

1. Mengapa Musa begitu lama di Gunung Sinai untuk mendapat Sepuluh Firman?
2. Apa persiapan diri yang harus kita lakukan setiap kali hendak beribadah?

Pokok Doa: Tuhan penuhi dan sempurnakan hati kita untuk menghadap Dia.