Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia.

(1 Samuel 18:14)

Didi sedang mengingat keributan di kelasnya sebelum pandemi Covid- 19. Dodi marah kepada Leo karena saat itu Leo lebih sering bermain dengan Roni. Padahal, biasanya Leo selalu bermain dengan Dodi. Rupanya, Roni  hendak belajar dari Leo tentang tokoh-tokoh Alkitab. “Dodi, bagaimana kalau kamu juga ikut belajar bersama daripada kamu iri hati kepada Roni?” kata Didi memberi usul, saat itu.

Adik-adik, mari kita baca 1 Samuel 18:5-14! Daud selalu dapat mengalahkan musuh karena pertolongan Tuhan. Akibatnya, kerajaan Israel  yang dipimpin Raja Saul makin besar. Aneh, Raja Saul justru kesal. Dia iri hati terhadap Daud yang lebih disanjung oleh orang Israel. Raja Saul bahkan ingin mencelakai Daud. Raja Saul sangat iri hati kepadanya.

Adik-adik, iri hati sangat berbahaya karena dapat membuat kita berbuat jahat kepada orang lain. Hikmat dari Tuhan membuat kita menyadari agar tidak iri kepada orang lain. Tuhan memberi banyak hal baik kepada setiap orang, termasuk kepada kita.

Doa: Bapa di Surga, tolong aku agar tidak iri hati kepada siapa pun. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.