“… terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri ….”

(1 Samuel 25:33)

Sebelum pandemi Covid-19, Didi dan teman-temannya bermain basket bersamasama. Ketika itu, bola yang mereka lempar mengenai jendela kantor kepala sekolah. Prang! Jendela itu pecah. Semua anak di lapangan basket terdiam. “Bagaimana nih? Apakah sebaiknya kita  kabur saja?” tanya Adi kepada teman-temannya. “Tidak boleh begitu, Adi! Lebih baik kita ke kantor kepala sekolah dan meminta maaf kepada Ibu Mida. Lagi pula kita kan tidak sengaja,” jawab Didi. Ia pun mengajak teman-temannya yang lain ke kantor kepala sekolah.

Adik-adik, mari kita baca 1 Samuel 25:25-33! Nabal yang kasar tidak tahu membalas budi, sehingga membuat Daud marah. Untunglah, istri Nabal yaitu Abigail, bertindak bijaksana. Ia membawa hadiah untuk Daud dan pengikutnya, serta meminta maaf atas perilaku Nabal. Daud pun bersyukur karena Abigail telah mencegahnya bertindak salah.

Adik-adik, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus bertindak bijaksana. Jangan lari ketika melakukan kesalahan. Jangan juga mudah marah, melainkan pikirkan tindakan yang tepat dan sesuai firman Tuhan. 

Doa: Bapa di Surga, tolong aku untuk dapat bertindak bijaksana sesuai dengan kehendak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.