11
May

BUKAN ISAPAN JEMPOL

Ulangan 11:1-17

“Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN.”

(Ul. 11:7)

 

Ada seorang yang dikenal sebagai tukang bohong. Saking sering bohong, apa pun yang dikatakannya harus dibuktikan kebenarannya. Suatu hari, dengan tergesa-gesa ia menyampaikan kabar kepada teman-temannya bahwa kosnya kebakaran. Namun, reaksi teman-temannya datar. Tidak ada yang peduli. Beberapa menit kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di depan kosnya. Asap tebal mengepul di kos si tukang bohong itu. Kali ini, berita yang disampaikan si tukang bohong itu ternyata benar. Itulah salah satu kerugian dan bahaya dari kebiasaan berbohong dan menyebar isapan jempol.

 

Kabar tentang kebesaran Tuhan bukanlah isapan jempol. Bahwa Tuhan itu Mahabesar adalah fakta yang disaksikan umat dengan mata sendiri. Tuhan itu besar dalam pekerjaan-Nya dan dahsyat dalam tindakan-tindakan-Nya. Musa mengingatkan bahwa itulah dasar bagi umat Israel untuk terus berpegang pada perintah-Nya. Ketaatan kepada perintah Tuhan akan membuahkan berkat besar dan dahsyat bagi kehidupan umat. Hujan turun dengan baik dan tanah akan menghasilkan buah melimpah-limpah. Namun, jika umat berlaku tidak taat, kutuk pasti menimpa mereka. Itu bukan isapan jempol.

 

Youth, Tuhan juga sudah memelihara dan memberkati kita dengan begitu dahsyat. Kecukupan, kekuatan, kedewasaan, kebaikan, kebahagiaan, dan kemajuan adalah buah dari kuasa dan kasih Tuhan yang besar. Itu bukan isapan jempol. Kita adalah saksi dari kebesaran Tuhan itu. Tangan Tuhan merenda kehidupan kita begitu indah. Oleh karena itu, mari kita terus bersaksi kepada dunia supaya makin banyak orang tahu bahwa Allah kita sungguh besar dan dahsyat!

 

1. Apa yang disaksikan umat Israel terkait kehebatan Tuhan?
2. Apa yang harus kita lakukan untuk menjadi saksi kebesaran Tuhan?

 

Pokok Doa: Berani bersaksi tentang kebesaran Tuhan.

Multiple Ajax Calendar

May 2021
S M T W T F S
« Apr   Jun »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama