Lukas 24:44-53

“Kamu adalah saksi dari semuanya ini.”

(Luk. 24:48)

Ketika terjadi kecelakaan di jalan raya, banyak orang menonton sudah menjadi pemandangan umum. Sebagian penonton itu adalah saksi mata atas kecelakaan itu. Akan tetapi, ketika polisi membutuhkan orang untuk bersaksi di kantor polisi dan pengadilan, tidak ada yang bersedia. Banyak orang hanya kepo atau sekadar ingin tahu kehidupan orang lain. Lalu, setelah kepoin orang lain, banyak orang membumbui sendiri peristiwa yang terjadi sehingga fakta-fakta dan kebenaran pun menjadi samar, bahkan hilang.

Yesus bangkit. Para murid adalah saksinya. Kematian dan kebangkitan Yesus adalah dua fakta penting yang harus disaksikan para murid. Peristiwa itu harus diviralkan sampai ke ujung dunia. Yesus mati untuk semua orang dari semua latar belakang suku, bangsa, bahkan agama. Pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa. Memang, tugas itu tidaklah mudah. Para murid harus mengungkap semua fakta. Fokusnya bukan pada diri mereka, tetapi Yesus Kristus. Belum lagi risiko besar menanti. Nyawa bisa menjadi taruhan, sebab tidak semua orang mau menerima kesaksian itu. Namun, Tuhan Yesus berjanji akan mengutus Penolong (Roh Kudus) bagi mereka.

Youth, kita sadar bahwa menjadi saksi Kristus tidaklah mudah di zaman ini. Kita perlu mengenali situasi dengan baik. Kita harus menyampaikan pesan dengan bahasa kekinian (kontekstual). Juga, diperlukan teknik komunikasi yang baik supaya Kabar Baik dapat didengar dan diterima dengan baik. Untungnya, saat ini tersedia teknologi digital dan media sosial yang luas. Semua itu sangat membantu kita mempersaksikan ajaran dan karya Kristus. Teruslah bersaksi!

1. Apa maksudnya berita “pertobatan dan pengampunan dosa” pada ayat 47?
2. Masalah apa yang biasa dijumpai saat bersaksi?

Pokok Doa: Keberanian untuk mempersaksikan karya dan cinta kasih Tuhan