
MEMOHON HIKMAT

“Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu ….”
(1 Raja-raja 3:9)
“Pa, bagaimana sih cara seorang hakim mengambil keputusan yang baik dan adil?” tanya Didi saat mereka sedang menonton drama kriminal di televisi. “Hmm… yang pasti, hakim tersebut harus memiliki hikmat untuk mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengambil keputusan,” jawab Papa kepada Didi. “Bagaimana caranya memiliki hikmat, Pa?” tanya Didi lagi. “Salah satunya adalah dengan meminta kepada Tuhan, Di,” jawab Papa kepada Didi.
Adik-adik, mari kita baca Kitab 1 Raja-raja 3:4-13! Salomo masih sangat muda dan belum berpengalaman ketika dia menjadi raja Israel. Tuhan bertanya tentang apa yang Salomo inginkan. Salomo meminta hikmat kepada Tuhan. Tuhan berkenan dan memberikan kepadanya hati yang penuh hikmat dan pengertian. Oleh karena itu, Salomo terkenal sebagai raja yang paling berhikmat.
Adik-adik, bukan hanya Salomo, kita pun boleh berdoa kepada Tuhan dan meminta hikmat dari-Nya. Tuhan memberikan hikmat kepada kita antara lain melalui firman dan Roh Kudus-Nya.
Doa: Bapa di Surga, terima kasih aku boleh menjadi anak-Mu. Berikanlah hikmat kepadaku seperti yang Engkau berikan kepada Salomo. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama