“Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.”

(Kejadian 11:7)

“Pa, Ma, ternyata di dunia ini ada 7.099 bahasa! Banyak sekali, ya,” kataDidi kepada Papa dan Mama. “Wah, Papa juga baru dengar sebanyak itu jumlah bahasa di dunia ini!” jawab Papa. “Berarti dengan banyaknya bahasa bangsa-bangsa di dunia ini, mengajak kita agar rendah hati dan saling belajar untuk mengerti,” kata Mama menimpali. “Iya ya, Ma. Dari cerita di Alkitab, manusia kan dengan sombong ingin mendirikan menara sangat tinggi untuk tempat tinggal agar tidak terserak ke berbagai tempat di bumi, ya,” ujar Didi kepada Papa dan Mama.

Adik-adik, menarik sekali diskusi di keluarga Didi, ya! Yuk, kita membaca Kejadian 11:6-9! Tuhan ingin manusia memenuhi bumi, tersebar ke berbagai tempat. Namun, manusia malah ingin berkumpul di satu tempat saja. Tuhan pun mengacaukan bahasa manusia menjadi banyak agar mereka tersebar menurut bahasa masing-masing.

Adik-adik, ayo kita belajar banyak bahasa. Selain menambah ilmu, kita juga diajak untuk menggunakan bahasa atau berkata dengan baik agar kita bisa mengabarkan kasih Tuhan.

Doa:

Bapa di Surga, aku bersyukur untuk berbagai bahasa di dunia. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur. Amin.