Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

(Mat. 11:28)

Ibu saya terdiagnosis menderita kanker paru stadium tiga pada usia 64 tahun. Sedangkan sebelumnya, ayah saya juga mengalami penyakit yang sama sebelum ia meninggal. Ibu saya adalah orang yang energik, selalu sibuk memasak untuk keluarganya, atau membantu orang lain yang membutuhkan. Setelah menjalani proses pengobatan kemoterapi, ibu saya tetap bersemangat untuk membuat makanan dan dipersembahkan ke gereja, yang hasilnya untuk membangun panti wreda di Bandung. Kami sebagai anak-anaknya khawatir jika ibu kami menjadi terlalu lelah. Namun, ia mengatakan bahwa ia sudah berserah kepada Tuhan. Selama ia masih mampu, ia ingin melakukan sesuatu hal, sekecil apa pun, untuk Tuhan.

Kadang kita mengalami sakit penyakit sehubungan dengan bertambahnya usia, sehingga kita merasa lemah dan tak berdaya. Namun, firman Tuhan mengingatkan agar kita tidak menanggungnya sendirian. Kita datang kepada Tuhan dan memohon kekuatan dari-Nya. Tuhan berjanji bahwa Ia akan memberikan kelegaan kepada kita, sehingga kita sanggup menghadapinya dan terus melangkah menjalani kehidupan ini. Mari kita serahkan segalanya kepada Tuhan sehingga kita merasa lega.

DOA:

Ya Tuhan, kami serahkan diri kami kepada-Mu dan karuniakan kepada kami kelegaan sehingga kami tetap bersemangat untuk menatap masa depan. Amin.