“Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem.”

(Ezra 1:3)

“Pa, anak-anak itu kasihan sekali, ya! Mereka harus tinggal di tenda-tenda pengungsian karena negeri mereka sedang mengalami peperangan. Apakah anak-anak itu nantinya bisa kembali lagi ke rumah mereka?” tanya Kiki kepada Papa setelah menonton berita di televisi. “Ki, ketika perang sudah berakhir, mereka tentu bisa pulang untuk membangun negeri dan kehidupan mereka.

Adik-adik, perang hanya menimbulkan kehancuran. Kita bersyukur kepada Tuhan karena manusia dapat belajar untuk memperbaiki kesalahannya. Salah satu contohnya adalah Raja Koresh. Tuhan menggerakkan hati Raja Koresh untuk bertindak benar. Yuk, kita membaca Ezra 1:1-6! Raja Koresh dari Persia memulangkan orang Israel ke negerinya setelah dibuang oleh raja Babel yang mengalahkan kerajaan Israel Selatan atau Yehuda. Raja Koresh juga memerintahkan rakyatnya untuk memberi bantuan berupa harta dan ternak sebagai bekal orang Israel membangun kembali negerinya.

Adik-adik, perbuatan Raja Koresh yang baik itu patut dicontoh agar kita juga bersikap baik kepada orang lain. Ayo kita berbuat baik kepada orang di sekitar kita sesuai dengan apa yang dapat kita lakukan!

Doa:

Bapa Surgawi, bentuklah aku untuk menjadi pemimpin yang baik. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.