1 Yohanes 4:1-6

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah ….

(1Yoh. 4:1)

 

 

Hampir di semua aplikasi internet kita akan menemukan fitur filter. Misalnya, di mesin pencarian Google. Fitur filter menolong kita untuk menemukan dengan mudah apa yang kita cari. Fitur filter juga menolong menjaga kita dari hal-hal yang tidak seharusnya kita lihat. Fitur filter ini sangat bermanfaat untuk menolong kita agar tidak terjebak pada halhal yang dapat membuang waktu atau bahkan merugikan kita.

 

Teks 1 Yohanes 4:1-6 juga sedang membicarakan mengenai ”filter”. Namun, filter yang dimaksud adalah saringan kepada umat Allah untuk menjaga diri dari ajaran yang menyimpang dan membahayakan diri mereka. Sebab, di sekitar umat muncul nabi-nabi palsu, bahkan mesias-mesias palsu. Mereka berupaya untuk mengajak umat menjauhi Allah dan lebih fokus pada hal-hal duniawi. Karena itu, penulis 1 Yohanes mengingatkan mereka untuk berhati-hati sebab banyak pengajaran yang ada terlihat benar, tetapi sebetulnya bukanlah ajaran Kristus. Umat diajak untuk melakukan filter dengan menguji roh pengajaran tersebut. Cara mengujinya adalah dengan melihat apakah ajaran tersebut mengakui Yesus atau tidak.

 

Youth, di era keterbukaan informasi ditambah kemampuan kaum muda mengakses informasi, mari kita belajar memiliki ”filter rohani”. Filter rohani yang menolong kita untuk memiliki saringan terkait ajaran yang seturut dengan kehendak Allah. Tuhan menyediakan persekutuan dan saudara-saudari seiman untuk kita dapat memiliki filter rohani. Mari kita tidak ragu untuk bertanya dan berdiskusi agar kita dapat tetap berjalan seturut kehendak-Nya.

 

1. Mengapa penulis 1 Yohanes 4 meminta umat untuk menguji roh?

2. Apakah yang dapat kita lakukan untuk memiliki “filter rohani” dalam kehidupan kita?

 

 

Pokok Doa:

Hikmat untuk memilah dan memilih pengajaran.