MERDEKA UNTUK MELAYANI
Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
(Gal. 5:13)
Di usia lanjut biasanya ada pantangan untuk makan makanan tertentu sesuai kondisi tubuhnya. Ada yang harus pantang gula karena mengidap diabetes, ada yang pantang garam karena darah tinggi, ada yang pantang daging dan jeroan karena asam urat, dan sebagainya. Namun, anak-anak kadang mengajak Oma atau Opa makan di luar, dan itu adalah kesempatan untuk makan bebas, mumpung “sesekali” bisa melupakan pantangan. Namun demikian, jika makan berlebihan, maka hari berikutnya akan timbul masalah. Badan terasa sakit atau tidak enak badan. Karena “sesekali” ingin makan bebas, malah jadi masalah.
Kemerdekaan artinya kebebasan untuk melakukan apa pun yang kita inginkan. Namun, kebebasan itu tetap harus bertanggung jawab. Walaupun bebas makan, tetapi harus menjaga diri, jangan sampai bermasalah di kemudian hari. Di dalam Kristus, kita adalah orang-orang yang telah dimerdekakan dari hukuman dosa. Karena itu, jangan gunakan kemerdekaan kita untuk melakukan dosa. Yesus telah memerdekakan kita supaya hidup kita tidak melulu untuk kepentingan diri sendiri, melainkan untuk melayani orang lain dalam kasih. Gunakan kesempatan yang ada untuk memperhatikan orang lain, berbagi dengan sesama, agar hidup kita bermakna.
DOA:
Ya Tuhan, tolonglah kami agar dapat memanfaatkan kesempatan dalam hidup ini untuk melayani sesama di tengah keterbatasan kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama