10
Aug

TOMBOL PANIK

Mazmur 11

Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.

(Mzm. 11:7)

 

 

Di dalam salah satu acara lomba memasak yang diproduksi oleh salah satu aplikasi film streaming, ada salah satu fitur bagi peserta, yaitu tombol panik atau panic button. Tombol panik biasanya akan ditekan ketika salah seorang peserta mengalami kesulitan dalam memasak. Melalui tombol panik, peserta akan dibantu oleh salah seorang juri yang adalah juru masak profesional agar peserta tersebut dapat menyelesaikan masakannya.

 

Mazmur 11 juga berbicara mengenai kesaksian umat Allah yang berada di dalam kesusahan atau kesulitan. Pembukaan Mazmur 11 menceritakan mengenai kesulitan atau bahaya yang sedang dialami pemazmur dan sahabatnya. Digambarkan bahwa sahabat-sahabat pemazmur akan segera mencari perlindungan ke bukit-bukit. Bukit-bukit adalah tempat persembunyian tradisional bagi umat yang berada dalam bahaya. Sekalipun demikian, yang menarik adalah pemazmur sendiri justru tidak mengungsi ke bukit-bukit. Sebaliknya, ia memercayakan pergumulannya kepada Allah. Ia meyakini bahwa Tuhan akan melindunginya dari yang jahat karena Tuhan adalah Allah yang adil. Pemazmur tahu sosok yang dapat diandalkan di saat susah.

 

Youth, kita masing-masing tentu memiliki kesulitan dalam hidup ini. Kesulitan yang membuat kita panik dan membutuhkan perlindungan. Sebagai umat Allah, mari kita meneladani pemazmur. Pemazmur mau selalu mengarahkan hatinya kepada Allah di saat kesusahan. Ia tahu bahwa Tuhan adalah adil sehingga ia akan dilindungi terhadap kejahatan. Mari kita jadikan Allah sebagai pelindung kita di saat susah.

 

1. Mengapa pemazmur tidak mengungsi ke bukit-bukit?

2. Apakah yang bisa kita lakukan untuk dapat terus mengarahkan hati kepada Allah dalam kesusahan?

 

 

Pokok Doa:

Pergumulan yang dihadapi oleh setiap orang beriman.

Multiple Ajax Calendar

August 2022
S M T W T F S
« Jul   Sep »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama