
ALLAH YANG MEMBEBASKAN
Mazmur 10

Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya TUHAN ….
(Mzm. 10:17)
Pada tahun 1968, di dalam Kekristenan, muncul teologi pembebasan. Teologi pembebasan adalah teologi yang digagas oleh kalangan Gereja Katolik di Amerika Latin untuk mengatasi penindasan yang terjadi di Amerika Selatan. Amerika Selatan dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, tetapi memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup banyak. Cukup banyak orang tertindas di daerah ini.
Teologi pembebasan kemudian menggerakkan gereja dan umat Kristen untuk melakukan tindakan membebaskan daerah Amerika Selatan dari penindasan. Kehadiran teologi pembebasan seolah menunjukkan bahwa Tuhan tidak tinggal diam terhadap penindasan yang dialami manusia.
Penindasan juga menjadi salah satu topik penting dari Mazmur 10. Mazmur 10 merupakan seruan dari orang-orang yang tertindas. Mereka menyaksikan orang fasik yang berhasil menindas sesamanya. Mereka berseru memohon Tuhan melepaskan mereka dari penindasan. Yang menarik adalah, di akhir dari Mazmur 10, penulis Mazmur menegaskan bahwa Tuhan telah mendengar keinginan orang-orang yang tertindas. Hal ini seolah menegaskan bahwa sekalipun di sekitar pemazmur ada penindasan, Tuhan bukanlah Tuhan yang diam. Ia mendengar dan akan menolong.
Youth, mungkin kita banyak melihat penindasan di sekitar kita. Bahkan, mungkin kita adalah orang yang tertindas. Mari kita mengingat bahwa Tuhan kita bukanlah Tuhan yang diam dengan penindasan. Ia akan menolong kita dan lingkungan kita melalui berbagai cara. Mari kita belajar percaya kepada-Nya.
1. Mengapa pemazmur mengatakan bahwa Tuhan telah mendengar keinginan orang tertindas?
2. Apakah kita pernah melihat tindakan Tuhan menolong mereka yang tertindas?
Pokok Doa:
Mereka yang tertindas di dalam hidup ini.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama