10
Apr

MEMELUK HARAPAN

Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir ….
(Ibr. 6:19)

 

 

 

Sebuah foto seorang perempuan memikul karung yang sangat besar menyentuh hati banyak orang. Ia tampak berjalan membungkuk sambil memeluk anaknya. Foto itu sebenarnya potret biasa perjuangan perempuan-perempuan Asia pada umumnya. Foto tersebut diambil di Tiongkok, Januari 2010. Namun, yang menarik adalah tulisan di bawah foto itu yang berbunyi, “Di pundakku adalah tanggung jawab, di tangan aku memeluk harapan.”

 

Selama masih hidup di dunia, kita semua punya tanggung jawab. Tak sedikit juga lansia yang masih memikul beban berat untuk orang terkasih. Atau bisa juga tanggung jawab untuk diri sendiri, misalnya menjaga pola makan dengan ketat untuk alasan kesehatan. Saat memikul beban tersebut, jangan lupa untuk senantiasa memeluk harapan. Hal itu akan memberi kita kekuatan untuk melangkah terus. Harapan itu jugalah yang menjaga jiwa kita aman, tidak putus asa, dan merana. Apalagi, kebangkitan Yesus yang kita rayakan sebenarnya membawa pesan untuk kita, yaitu bahwa Tuhan kita hidup, Tuhan kita berkuasa, Tuhan beserta kita senantiasa! Sungguh, Ia memberi kita harapan akan hari esok. Maka, Sobat Lansia, sembari memikul beban, teruslah memeluk harapan.

 

 

DOA:
Kristus yang sudah bangkit, terima kasih telah memberi kami harapan. Kami mau memeluk harapan itu di tangan kami sehingga kami senantiasa memiliki kekuatan untuk melangkah memikul beban kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

April 2023
S M T W T F S
« Mar   May »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama