3
Oct

SUMBER HIKMAT DAN KEKUATAN

Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya. Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan ….

(Ayb. 12:12-13)

 

Binsar, anak Oma Lasma, mengingatkan ibunya, “Ma, hatihati ikut investasi uang yang memberi janji menggiurkan dan dapat untung banyak dalam waktu cepat. Sekarang banyak investasi palsu. Sebaiknya Mama gak usah ikut-ikutan.” Oma Lasma menanggapi, “Saya sudah banyak makan asam garam. Tidak mungkin saya tertipu. Saya tahu apa yang saya lakukan.” Beberapa waktu kemudian, Binsar mendengar mamanya tertipu investasi ilegal. Uang mamanya lenyap. Oma Lasma memang lebih tua dari anaknya. Namun, tidak berarti bahwa ia bisa angkuh, merasa diri lebih tahu, lebih berpengalaman, hanya karena usianya lebih tua.

 

Sahabat Lansia, penulis Amsal mengingatkan bahwa hikmat dan kekuatan hanya ada pada Allah saja. Walaupun memiliki banyak pengalaman, hendaknya kita tidak merasa diri paling pintar atau paling berhikmat. Lansia yang berhikmat justru akan menunjukkan pribadi yang bijak dan rendah hati, terbuka pada masukan orang, bahkan yang lebih muda. Walaupun sudah banyak pengalaman hidup, kita harus selalu meminta hikmat dan kekuatan dari sumbernya yaitu Tuhan Allah. Kiranya kita selalu memohon hikmat-Nya dalam memutuskan suatu hal, serta dengan rendah hati menerima berbagai masukan yang positif. 

 

DOA:

Tuhan, tuntunlah kami dengan hikmat dan kekuatan-Mu agar kami tidak keliru dalam mengambil keputusan. Amin.

Multiple Ajax Calendar

October 2022
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama