
MELAWAN PENYESAT
2 Timotius 2:14-26

Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah ….
(2Tim. 2:14)
Beragamnya gereja di Indonesia dan dunia menjadi penanda beragamnya ajaran di dalam Kekristenan. Di antara banyaknya ajaran di kalangan orang Kristen, terselip juga ajaranajaran yang tidak sehat, bahkan sesat. Misalnya, ajaran-ramalan tentang waktu kiamat, ajaran bahwa Yesus bukan Tuhan, orang yang mengaku titisan Tuhan, ajaran yang menolak patuh kepada pemerintah atau negara. Terhadap semua ajaran sesat ini, kita harus bersikap tegas.
Penyesatan selalu menjadi tantangan besar pelayanan gereja. Dalam konteks pelayanan Timotius, penyesat itu merujuk pada orang yang suka bersilat lidah. Ajaran mereka hanya omong kosong dan bertentangan dengan Injil Kristus sehingga menambah kefasikan. Perkataan mereka seperti kanker, menjalar pada yang lain dan menimbulkan kerusakan iman dan akhlak. Orang-orang seperti ini harus dihadapi. Caranya? Pertama, bentengi diri dengan ajaran sehat dan keyakinan yang teguh. Jaga kesucian diri dengan menjauhi hal-hal yang jahat. Jauhi sikap angkuh atau gagah-gagahan. Kedua, ingatkan dan tegur orang sesat dengan lembut dan penuh kasih. Hindari pertengkaran sebab anak Tuhan selayaknya bersikap ramah dan cakap mengajar.
Youth, dunia ini penuh kesesatan. Dalam konteks berbangsa, persatuan dan kesatuan kita terancam oleh paham sesat dan perilaku buruk kaum radikal. Dalam konteks bergereja, tindakan memutarbalikkan kebenaran Injil terus terjadi. Jangan dibiarkan. Kita harus berani menghadapi mereka. Beranilah memberikan nasihat atas pandangan yang sesat. Tegurlah perilaku yang salah. Ajarkanlah dengan giat nilai-nilai kebenaran menurut ajaran Yesus Kristus.
1. Siapa penyesat yang harus dihadapi oleh Timotus dalam pelayanannya?
2. Pandangan sesat seperti apa yang pernah Anda hadapi atau lawan?
Pokok Doa:
Keberanian menghadapi pandangan-pandangan yang sesat.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama