
PRASANGKA

Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.
(Mzm. 19:13)
Sewaktu kuliah, seorang teman menumpang di kamar saya karena ia belum mendapat tempat kos. Pada hari pertama, mata saya tertuju pada tangan kirinya. Ia memakai jam tangan warna emas berbentuk oval dengan rantai kecil, persis milik saya. Saya membatin, “Mengapa dia lancang memakainya tanpa permisi? Baru sehari sudah berani. Apakah mungkin ia merasa sudah dekat?” Lalu saya menoleh ke meja belajar dan tersentak. Jam tangan saya ada di situ. Ternyata, jam tangan kami sama. Saya minta maaf padanya dan menceritakan prasangka saya kepadanya. Kami tertawa karena kejadian itu, tetapi saya malu pada diri sendiri karena terlalu cepat berburuk sangka.
Pernahkah Sahabat Lansia berprasangka buruk terhadap seseorang? Prasangka buruk bisa merusak relasi jika tidak disadari sejak awal. Mari kita belajar seperti pemazmur. Ia menyadari keterbatasannya dan berdoa memohon Tuhan menolong membebaskannya dari kesalahan yang tersembunyi. Prasangka buruk dapat kita hindari dengan memohon tuntunan Tuhan. Mintalah Tuhan menuntun pikiran kita agar selalu berpikir positif terhadap orang lain. Dengan menghindari prasangka kita dapat menciptakan kerukunan dan perdamaian.
DOA:
Tuhan, bebaskanlah kami dari berbagai prasangka buruk yang ada. Tolonglah kami untuk selalu berpikir positif terhadap orang lain. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama