Matius 28:16-20

“… baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”

(Matius 28:19)

Baptisan adalah salah satu peristiwa penting dalam hidup beriman kita. Baptisan menyangkut hal personal kita dengan Tuhan dan hal komunal dengan gereja dan umat-Nya.

Baptisan adalah tanda atau meterai yang kelihatan dari perjanjian kekal yang diikat Allah dengan kita sebagai umat-Nya. Kita menjadi anak-anak Allah yang menggambarkan kehidupan baru yang bersih dari dosa dan mempersatukan kita dalam kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Di dalam baptisan kita menjadi ciptaan baru. Itu artinya hidup kita pun mengalami perubahan radikal. Kita hidup bukan untuk diri kita, melainkan untuk Kristus. Kita mengarahkan segala hal yang kita lakukan kepada Kristus. Dalam anugerah Allah kita diangkat sebagai anak Allah di dalam Kristus. Di dalam Kristus kita menyatu dalam persekutuan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Persekutuan inilah yang membuat kita mengalami perubahan dengan ketaatan dan cinta kita kepada Allah.

Teens, kamu dapat menerima baptisan ketika masa kanak-kanak. Baptisan itu dilayankan atas iman orangtuamu. Orangtua bertanggung jawab untuk terus memberikan teladan dan didikan sampai pada saat kamu remaja (sekitar usia 15 tahun) kamu menerima pelayanan pengakuan percaya (sidi). Di dalam baptisan, kamu menjadi anggota gereja. Ini bukan hanya tentang status keanggotaan. Ini berarti kamu juga dipercaya untuk melakukan misi Allah di dunia baik “secara sendiri-sendiri” maupun “secara bersama-sama” sebagai sebuah persekutuan tubuh Kristus. Artinya, sejak kecil pun kita sebenarnya telah dipanggil untuk memperjuangkan dan menyebarkan cinta kasih dan kebaikan Allah bagi dunia. Karena itu, mari kita memfokuskan seluruh hidup kita hanya bagi kemuliaan nama Allah.