17
Aug

MENANTIKAN ALLAH

Mazmur 74

Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.

(Mzm. 74:12)

 

 

Merdeka! Hari ini kita bersama-sama merayakan Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekitar 3,5 abad lebih Indonesia menantikan kemerdekaannya. Kemerdekaan adalah hal yang diupayakan dan diperjuangkan oleh para pendahulu bangsa. Dengan semangat, keyakinan, kerja keras, dan persatuan, pada akhirnya bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaan. Demikianlah kita pada hari ini merayakan sebuah hasil dari penantian dan perjuangan bangsa Indonesia.

 

Mazmur 74 juga berbicara mengenai penantian dan perjuangan bangsa Israel setelah kehancuran Bait Allah karena serangan bangsa Babel. Bangsa Israel menderita. Mereka tidak dapat berbuat banyak terkait kehancuran tersebut. Sekalipun demikian, mereka tidak menyerah. Seruan dari Mazmur 74 adalah seruan kepada Allah yang mereka yakini sanggup melepaskan mereka dari tangan musuh yang menghancurkan mereka. Mereka menyadari bahwa Allah adalah pencipta semesta. Allah adalah raja yang berkuasa yang sanggup menolong mereka. Sekalipun mereka tidak dapat berbuat banyak, mereka tetap percaya kepada Allah yang akan membebaskan mereka.

 

Youth, seruan bangsa Israel mengingatkan kepada kita bahwa kita memiliki Allah yang berkuasa. Allah yang sanggup menolong kita. Hanya terkadang, kita perlu menunggu dan menantikan Allah bertindak. Jika saat ini kita sedang berada dalam pergumulan, maka kita tidak boleh menyerah. Tetap berjuang! Percayakan kepada Allah karena Ia akan bertindak seturut waktu dan kehendak-Nya yang baik.

 

1. Apakah yang diharapkan bangsa Israel di dalam penderitaan mereka?

2. Apa yang dapat kita lakukan agar kita dapat menanti dengan sabar terkait waktu dan kehendak Allah dalam pergumulan kita?

 

 

Pokok Doa:

Kesabaran dan pengharapan dalam menjalani pergumulan.

Multiple Ajax Calendar

August 2022
S M T W T F S
« Jul   Sep »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama