Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman
kepadanya: “Di manakah Engkau?”
(Kejadian 3:9)

Kehilangan benda yang sangat kita sayangi pasti membuat kita bersedih. Kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mencarinya. Berbagai cara akan kita lakukan agar bisa menemukan kembali benda tersebut. Bahkan jika diperlukan kita akan meminta bantuan orang lain agar bisa mendapatkan benda itu kembali. Semakin besar rasa sayang kita terhadap sesuatu yang hilang itu, maka semakin besar juga usaha kita untuk mencarinya.

Sahabat Senior, Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena melanggar larangan Allah. Mereka memakan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Namun, karena Allah sangat mengasihi manusia, maka Ia tetap mencari mereka. Allah masuk ke taman Eden dan memanggil manusia karena Ia rindu bertemu dan berbincang dengan mereka. Meskipun mereka telah melawan perintah-Nya, Tuhan Allah tidak menjauhi mereka. Kita juga manusia yang berdosa. Sebagai wujud kasih-Nya yang besar, Allah mengutus Yesus turun ke dunia, untuk menyelamatkan kita. Karena kasih-Nya, Allah mencari kita. Kini kita pun diajak untuk mencari sesama kita yang telah menjauh dari Allah. Kasih akan memampukan kita untuk memanggil mereka kembali ke dalam anugerah Allah.

DOA:
Ya Tuhan, ajarkan kami menyadari betapa besar kasih-Mu yang telah
menyelamatkan kami orang berdosa. Jadikan kami sebagai alat-Mu
untuk mencari mereka yang meninggalkan-Mu. Amin.