27
Dec

BERIKAN YANG TERBAIK, BUKAN YANG CACAT

Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan,
tidakkah itu jahat?
(Maleakhi 1:8)

 

 

 

Minggu lalu, Kak Kiddy meminta anak-anak Sekolah Minggu membawa sumbangan untuk anak panti asuhan. Tito juga mau menyumbangkan salah satu dari mainannya. Namun, ia bingung mainan yang mana yang mau disumbangkan. “Hmm, yang mana ya, Ma?” tanya Tito sambil memilahmilah. “Kalau Tito bingung yang mana, pilih saja mainan yang paling Tito sukai. Kalau Tito suka, mereka juga pasti suka,” kata Mama.

 

Adik-adik, jika kita mau memberi atau menyumbangkan sesuatu, apakah kita berikan yang terbaik atau yang ada rusaknya? Yang kita suka atau yang tidak kita suka? Mari kita membaca Maleakhi 1:8! Ayat ini merupakan teguran Tuhan terhadap umat Israel. Ketika mereka memberikan persembahan kurban, yang mereka berikan adalah binatang-binatang yang cacat. Hal itu membuat Tuhan sedih. Bahkan, itu dianggap perbuatan yang jahat oleh Tuhan.

 

Adik-adik, ketika kita memberi atau menyumbangkan sesuatu, berikanlah apa yang baik, bukan yang ada cacatnya atau yang sudah rusak. Apa pun yang kita sumbangkan untuk sesama, hal itu kita anggap sebagai persembahan kita untuk Tuhan.

 

 

Doa:      Bapa di Surga, berilah aku ketulusan hati untuk memberikan yang
            terbaik kepada sesama demi kemuliaan nama-Mu. Dalam nama
            Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

December 2023
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama