19
Dec

DAHULUKANLAH TUHAN

“Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing
sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.”
(Hagai 1:9)

 

 

 

Didi mendekat kepada Rudolf yang memanggilnya. Di situ ada juga Karel, Andi, dan Johan. “Didi, kami mau main ke Ancol pada hari Minggu. Kamu mau ikut enggak? Tenang, aku yang mentraktir semuanya,” kata Rudolf. “Terima kasih, Rudolf. Maaf, aku tidak bisa ikut. Hari Minggu aku harus pergi ke Sekolah Minggu,” ujar Didi.

 

Adik-adik, mendahulukan Tuhan adalah perintah Tuhan di dalam Alkitab. Mari kita membaca Hagai 1:9-10! Pada waktu itu, Rumah Tuhan di Yerusalem terbengkalai pembangunannya. Umat Allah tidak punya kepedulian untuk meneruskannya. Mereka hanya sibuk membangun rumah masing-masing. Nabi Hagai kemudian diutus untuk mengingatkan mereka agar mendahulukan pembangunan Rumah Tuhan. Menyelesaikan pembangunan Rumah Tuhan adalah tanda kasih dan hormat mereka kepada Tuhan.

 

Adik-adik, bagi kita sekarang, mendahulukan Tuhan berarti mendahulukan untuk pergi ke Sekolah Minggu di hari Minggu. Baru setelah itu kita bisa mengisi hari Minggu dengan liburan, bermain atau menonton film kartun, dan lain- lain.

 

 

Doa:      Bapa di Surga, ajarlah aku untuk selalu mendahulukan-Mu
            dalam kehidupanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

December 2023
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama