13
Dec

MEMANTULKAN CAHAYA ILAHI

… kulit mukanya bercahaya
oleh karena ia telah berbicara dengan Tuhan.
(Keluaran 34:29)

 

 

 

Ludwig van Beethoven adalah seorang musisi yang telah mengarang ratusan simfoni, kuartet, sonata, kantata dan banyak lagu rohani dan non-rohani. Namun, sebagai seorang musisi yang sangat mengandalkan pendengaran, Beethoven justru mengalami penyakit pada telinganya. Pada usia 44 tahun ia justru mengalami ketulian total, ia sama sekali tidak bisa mendengar suara apa pun. Ketika menyanyikan lagu “Kami Puji dengan Riang” dari Kidung Jemaat no. 3, tidak banyak orang tahu bahwa lagu itu digubah oleh Beethoven saat ia sudah tuli dan sakit-sakitan, pada usia 54 tahun. Dalam kondisi tuli dan sakit Beethoven berkata, “Bagiku tak ada hal yang lebih menggembirakan selain bertemu dengan Allah lalu sesudah itu memantulkan cahaya wajah-Nya kepada orang lain.”

 

Sahabat Senior, kita dapat mengambil keteladanan dari kisah Beethoven. Ia yang tuli total tetap memantulkan cahaya wajah Allah melalui karya-karya musik serta lagu gubahannya. Kondisi kehidupan kita mungkin saja tidak menyenangkan. Kita mungkin mengalami sakit, kekurangan, atau masalah, tetapi kita bisa tetap memantulkan kemuliaan Allah. Pancarkanlah cahaya Allah melalui kehidupan yang dipenuhi ucapan syukur atas kebaikan-Nya dalam keadaan apa pun.

 

 

DOA:
Ya Tuhan, kami mau tetap bersyukur meskipun situasi kehidupan
kami sedang tidak baik. Kami tahu kasih-Mu tetap ada saat kami
membutuhkannya. Amin.

Multiple Ajax Calendar

December 2023
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama