25
Dec

Setelah Pohon Natal Kembali Dilipat

Lukas 2:1-7

… ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
(Lukas 2:7)

 

 

 

Apakah kamu sadar bahwa sebagian besar hidup manusia tersusun atas hal-hal yang biasabiasa? Oke, memang ada peristiwa khusus seperti kenaikan kelas, ulang tahun, baptisan, dan lain-lain. Kalau kamu sudah dewasa, ada tambahan lain seperti menikah, punya anak, mendapat pekerjaan atau gaji pertama, dan lain-lain. Namun, peristiwa-peristiwa itu mengisi sedikit sekali bagian di hidup kita. Demikian pula pohon Natal hanya terpasang setahun sekali.

 

Kelahiran Yesus juga tidak menunjukkan hal-hal yang terlampau istimewa. Ia lahir di kota kecil bernama Betlehem, bukan Yerusalem, kota metropolitan. Bayi Yesus ini pun tidak mendapatkan tempat yang lebih baik selain dari palungan (tempat makan ternak). Maklum saja, pada waktu itu orang-orang asli Betlehem yang merantau ke berbagai tempat harus kembali ke kota asal mereka. Kota kecil itu mendadak ramai dan rumah-rumah penuh sesak. Sang Bayi ini lahir tanpa menikmati hak istimewa layaknya seorang anak raja.

 

Teens , hari ini, 25 Desember 2023, adalah hari yang istimewa, bukan? Saat ini kasus Covid-19 sudah reda, jemaat yang hadir di gereja makin ramai. Mal-mal dan tempat makan tampak meriah. Suasana rumah juga meriah karena pekikan gembira saat membuka kado. Namun beberapa hari kemudian, situasi akan kembali normal. Pohon Natal kembali dilipat, dan orang kembali pada rutinitasnya. Tentu baik bagi kita untuk merayakan hari penting seperti Natal. Namun, tak kalah penting adalah bagaimana kita mengisi hari-hari biasa yang jumlahnya jauh lebih banyak. Apa artinya Yesus “hidup hanya sehari” (yaitu saat Natal), tetapi tidak dalam keseharian? Mari kita hayati Natal, tak hanya pada saat merayakannya, tetapi terlebih juga di hari-hari sesudahnya. Selamat Natal 2023!

Multiple Ajax Calendar

December 2023
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama