7
Dec

Untuk Berani, Dibutuhkan Rasa Takut

Matius 1:20

“… janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu ….”
(Matius 1:20)

 

 

 

Nelson Mandela (1918-2013) adalah orang kulit hitam pertama yang menjadi presiden Afrika Selatan (1994-1999). Puluhan tahun dari hidupnya, termasuk mendekam di penjara selama 27 tahun, didedikasikan untuk berjuang melawan politik apartheid (sistem politik yang mendiskriminasi orang kulit hitam). Entah sebesar apa ketakutan yang ia hadapi dalam melawan sistem apartheid ini. Namun, secara ajaib ia berhasil melewatinya. Ia pernah berkata: “Pemberani bukanlah orang yang tidak merasa takut, tetapi mampu mengatasinya.”

 

Ketika Yusuf berencana untuk menyelamatkan kehormatan Maria dengan menceraikan secara diam-diam, malaikat Tuhan berpesan agar ia tetap mengambil Maria sebagai istrinya sebab ia mengandung dari Roh Kudus. Apa yang disampaikan malaikat ini tentu saja sangat menenangkan, tetapi bukan berarti masalah selesai. Maria tetap akan mendapatkan sorotan buruk dari masyarakat. Yusuf pun mungkin akan direndahkan oleh lingkungannya karena tetap mengambil Maria sebagai istri. Ketakutan dan masalah tidak hilang saat ia mendengarkan perintah Tuhan, tetapi ia memutuskan untuk menghadapinya.

 

Teens , dibutuhkan keberanian untuk melakukan hal yang benar. Hanya mereka yang berani melakukan hal benar yang akan dipakai Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya. Keberanian itu baru ada harganya ketika ada ketakutan. Apa artinya keberanian jika tidak ada ketakutan? Apa artinya iman jika tidak ada keraguan? Takut itu wajar. Namun, kamu perlu melatih dirimu untuk menang atas ketakutan. Rengkuhlah iman dan keyakinan. Beranilah melakukan hal yang baik dan benar.

Multiple Ajax Calendar

December 2023
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama