19
Dec

Yesus, Manusia Berdaging

Yohanes 1:14

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa ….
(Yohanes 1:14)

 

 

 

Apakah kamu pernah berpikir mengapa kamu merawat dan menjaga tubuhmu? Mungkin kamu berpikir supaya tubuhmu sehat. Tidak salah, sih. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata tubuh kita ini adalah hal yang kudus di hadapan Tuhan? Meskipun tubuh jasmani kita bersifat fisik dan materi, ia memiliki realitas rohani. Bahkan, Tuhan Yesus pun tak segan-segan mengambil rupa manusia untuk menjalankan misi penyelamatan-Nya. Jika tubuh manusia itu bersifat “kurang rohani”, untuk apa Yesus mengambil rupa dalam manusia yang berdarah dan berdaging?

 

Sayangnya, pada zaman Rasul Yohanes berkembang sebuah ajaran yang disebut gnostisisme. Ajaran ini mengatakan bahwa manusia itu pada dasarnya adalah jiwa yang terperangkap dalam tubuh. Jiwa atau roh itu baik, sementara tubuh atau materi itu jahat. Bahkan, ada yang kemudian menyiksa tubuhnya agar ia terbebas dari kejahatannya. Namun, Yohanes melawan ajaran ini. Ia berkata bahwa Sang Firman itu telah menjadi manusia (daging). Kalau memang benar tubuh itu jahat, mengapa Sang Firman itu mau menjadi manusia? Yohanes tidak setuju dualisme ini.

 

Teens , kamu cenderung menggambarkan Yesus sebagai apa: Allah atau manusia? Yesus adalah Allah, sekaligus manusia. Keallahan Yesus tidak hilang saat kita membicarakan atau memikirkan kemanusiaan-Nya, demikian pula sebaliknya. Natal adalah tentang Allah yang menjadi manusia yang lengkap: punya darah, daging, dan berperasaan. Ia adalah manusia yang bisa mengalami kelemahan-kelemahan seperti: lapar, haus, lelah, sakit, takut, bahkan kecewa. Ia adalah manusia yang seutuhnya seperti kita. Hanya dengan cara menjadi manusia seutuhnya, maka Yesus dapat menjangkau kita. Maukah kamu menyambut jangkauan tangan Sang Anak Manusia ini?

Multiple Ajax Calendar

December 2023
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama