4
Mar

Kepedulian Sosial

Lukas 10:25-37

Namun, untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus, “Lalu siapa sesamaku manusia?”

(Lukas 10:29)

 

 

 

Kesamaan minat, pemikiran, dan hobi dapat menyatukan orang-orang dalam kelompok atau komunitas. Misalnya, komunitas anak motor, pendaki gunung, kelompok belajar, dan komunitas penggemar artis tertentu. Adakalanya, kelompok atau komunitas semacam ini menjadi sangat eksklusif, tertutup hanya untuk orang-orang tertentu dan terpisah dari yang lain. Kecenderungan ini biasanya muncul karena keinginan untuk menjaga keunikan atau identitasnya yang khas, yang berbeda dari yang lain.

 

Orang Yahudi adalah kelompok dengan identitas yang khas, yang berbeda dari yang lain. Mereka melihat keberadaan dirinya sebagai bangsa pilihan Allah. Dalam penghayatan sebagai bangsa yang dipilih Allah, maka orang Yahudi harus hidup dengan cara yang berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya. Mereka menjaga kekudusan dengan menaati segala peraturan dan hukum Taurat. Alasan menjaga kekudusan inilah yang membuat seorang imam dan seorang Lewi tidak berhenti untuk menolong orang yang habis dirampok, dipukuli, dan ditinggalkan setengah mati. Aturan kekudusan itu bisa kita baca dalam Kitab Bilangan 19:16, “Juga setiap orang di padang, yang bersentuhan dengan seseorang yang mati terbunuh oleh pedang, atau mayat, atau dengan tulang-tulang manusia, atau dengan kubur, orang itu najis selama tujuh hari.” Dalam perumpamaan yang Yesus ceritakan, justru orang Samaria yang berhenti untuk menolong dan peduli pada korban. Padahal, bagi orang Yahudi, orang Samaria itu dianggap warga kelas dua karena tidak menjaga kemurnian iman yahudinya.

 

Teens, komunitas Kristen tidak boleh bersifat eksklusif sebab Yesus justru memanggil kita untuk membangun persaudaraan dengan semua orang. Dalam rasa persaudaraan dengan semua orang, kepedulian sosial menjadi terwujud.

Multiple Ajax Calendar

March 2024
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama