27
Mar

KIKI MAU BELAJAR LEBIH SUNGGUH LAGI

“Ya Bapa-Ku, jikalau cawan ini tidak mungkin berlalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!”

(Matius 26:42)

 

 

 

 

Hati Kiki sangat kacau setelah melihat nilai ulangan yang dibagikan Ibu Lina. Ia melipat kertas ulangan dan menyimpannya di dalam tas. Nilai empat adalah nilai terendah yang pernah ia dapat untuk pelajaran Matematika. Kiki kemudian berdoa dalam hati, “Tuhan, ampuni aku yang tidak belajar dengan sungguh-sungguh untuk menghadapi ulangan. Nilai yang jelek ini membuatku sedih. Aku mau belajar lebih sungguh lagi. Amin.”

 

Adik-adik, doa dapat menjadi sarana untuk mengatasi kesedihan. Selain bercerita kepada orang-orang di sekitar kita, kita juga dapat menceritakan kesedihan kita dalam doa. Mari kita baca Matius 26:40-46! Tuhan Yesus mengetahui penderitaan yang akan Ia alami di akhir hidup-Nya. Ia pun merasa gentar menghadapinya. Tuhan Yesus lalu menceritakan kegentaran-Nya kepada Allah di dalam doa-Nya.

 

Adik-adik, Allah adalah sahabat kita. Kita dapat menceritakan kesedihan, ketakutan, kekecewaan, dan apa pun yang kita alami kepada-Nya. Ayo bercerita kepada Allah melalui doa.

 

 

Doa:       Bapa di Surga, terima kasih Engkau bersedia mendengar doaku.

                 Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

March 2024
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama