11
Mar

DUKA BUKAN PENGHAMBAT

… pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.

(Matius 14:12)

 

 

 

“Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor di Puncak.” Kiki membaca judul berita di televisi. “Bersyukur kalian sudah pulang. Itu kan dekat area kemping kalian,” ujar Mama. Mendengar itu, Kiki pun menangis. Mama kemudian duduk di samping Kiki dan bertanya, “Kenapa, Ki?” “Apa pemilik warung yang baik hati itu selamat, Ma?” Kiki balik bertanya kepada Mama.

 

Adik-adik, Tuhan Yesus pernah mendengar berita sedih. Mari kita baca Matius 14:5-12! Yohanes, orang yang membaptis-Nya dan pembuka jalan bagi-Nya, juga saudara-Nya, dikabarkan meninggal dengan cara dipenggal. Berita ini tentu membuat hati Tuhan Yesus sedih. Namun, Ia tidak mundur dan tetap teguh menjalankan misi-Nya untuk menyelamatkan manusia.

 

Adik-adik, situasi duka, perasaan sedih, terkadang harus kita hadapi. Bersedih adalah wajar. Namun, jangan larut dalam kesedihan seperti orang yang tidak berpengharapan. Ayo kita seperti Tuhan Yesus yang mengalami kesedihan, tetapi tetap tegar dan teguh!

 

 

Doa:     Bapa di Surga, kuatkanlah orang-orang yang sedang berduka dan bersedih

              agar mereka dapat seperti Engkau yang bersedih, tetapi tetap tegar.

              Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

March 2024
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama