ASAL HIKMAT
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
(Amsal 9:10)
“Ayo, siapkan Alkitab masing-masing, kita akan ibadah keluarga,” kata
Papa kepada Kiki dan Tito. “Pa, kenapa sih kita harus selalu baca Alkitab? Bosen tau, Pa, aku juga sudah mengantuk. Kita langsung berdoa saja, ya,” jawab Tito membujuk Papa. “Lho, kamu nggak ingat kata Kak Kiddy, To? Kita perlu terus membaca Alkitab supaya kita berhikmat,” kata Kiki kepada Tito. “Betul, kata Kiki! Kalau kita rajin membaca firman Tuhan, kita akan tahu memilih yang baik dan benar sesuai kehendak Tuhan,” ujar Papa kepada Kiki dan Tito.
Adik-adik, hikmat bukan sekadar pengetahuan. Hikmat membuat kita mampu mengambil keputusan sesuai dengan kehendak Allah. Mari kita membaca Amsal 9:10! Salomo adalah orang yang dikaruniai hikmat oleh Tuhan. Salomo disegani oleh banyak raja lain. Salomo mengatakan, kita perlu mencari Tuhan dan hidup takut akan Tuhan untuk mendapatkan hikmat. Mencari Tuhan berarti mendengar firman Tuhan dan menaati-Nya.
Adik-adik, yuk kita belajar untuk tekun mencari Tuhan, agar hidup kita berhikmat!
Doa : Bapa di Surga, ajar aku untuk tekun mencari-Mu, agar hikmat-Mu ada padaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama