KRISTUS, SANG PENDENGAR SETIA
Mazmur 39
Aku kelu, aku diam … tetapi penderitaanku makin berat.
(Mzm. 39:3)
Pernahkah kamu bergumul dengan sebuah kesedihan atau kekhawatiran yang mendalam? Pernahkah kamu merasa tidak bisa mengungkapkan atau berbagi kepada orang lain? Penyebabnya mungkin beragam, di antaranya: tidak ada orang dekat yang bisa diajak curhat, merasa khawatir dianggap cengeng dan banyak mengeluh, atau takut akan dihakimi oleh orang yang mendengarkannya.
Dalam kehidupan ini, sebenarnya ada satu pribadi yang kepadanya kita dapat menceritakan segenap pergumulan kita tanpa perlu khawatir, yaitu Tuhan. Ia mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam benak kita, diri kita, serta seluruh
pengalaman hidup kita. Tidak ada artinya menutup-nutupinya di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, jujurlah kepada Tuhan! Ungkapkanlah keluh kesah dengan sejujur-jujurnya karena Tuhan mendengarkan doa-doa kita. Dalam teks Alkitab ini, kita membaca bagaimana Daud sungguh-sungguh curhat tentang segala perasaannya kepada Tuhan. Bahkan, kita bisa melihat betapa putus asanya Daud sehingga ia mengatakan bahwa manusia adalah kesia-siaan belaka (ay. 6, 12). Apakah Tuhan marah mendengarkan doa Daud tersebut? Tidak! Tuhan mendengarkan dan menolong Daud melewati masa-masa sulit dalam hidupnya.
Youth, keterbukaan diri pada Tuhan sangat penting dalam doa-doa kepada-Nya. Bila kita menutup hati dan diri kepada Tuhan, lantas bagaimana kita bisa mendengarkan sapaan kasih Tuhan terhadap diri kita? Kepada siapa lagi kita akan menyerahkan diri kita dengan segala pergumulan kita? Belajarlah untuk lebih membuka diri kepada Tuhan!
1. Mengapa Daud merasa penderitaannya makin berat ketika ia diam (ay. 4)?
2. Apa manfaat keterbukaan kepada Tuhan lewat doa-doa kita?
Pokok Doa : Jujur dan terbuka kepada Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama