16
Oct

COUNTERCULTURE

Lukas 22:24-30

“Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.”
(Luk. 22:26)

 

Sebelum perlawanan oleh Nelson Mandela, perbudakan adalah sebuah hal yang lumrah di Afrika Selatan. Bahkan, gereja-gereja pada saat itu memiliki ayat-ayat Alkitab yang digunakan sebagai dasar untuk melegalkan perbudakan. Ketika Hitler dengan kamp konsentrasinya membunuh jutaan orang Yahudi, banyak gereja yang juga “mengamini” tindakan tersebut karena merasa orangorang Yahudi adalah yang bertanggung jawab atas kematian Yesus di kayu salib. Ketika penjelajah dari Eropa mengusung slogan “Gold, Glory, Gospel” dan mengeksploitasi masyarakat jajahan mereka, gereja bungkam, bahkan mendukung gerakan tersebut.

Realita sejarah memperlihatkan bahwa gereja tidak terlepas dari kesalahan dalam melakukan tugasnya di dunia. Sebelum kedatangan Kristus, orang Yahudi pun terjatuh dalam hal tersebut. Para imam, ahli Taurat, orang Farisi sibuk menghakimi orang dan melakukan pemerasan terhadap mereka yang miskin. Kristus datang sebagai counterculture yang mengingatkan orang Yahudi bahwa mereka sudah jauh menyimpang dari apa yang Tuhan harapkan dari mereka.

Youth, sebagai orang-orang muda, kita pun perlu kritis terhadap apa yang terjadi dengan masyarakat sekitar kita, bahkan gereja kita. Bersikap kritis bukan berarti mencari-cari kesalahan, melainkan peka terhadap hal-hal buruk yang tidak disadari telah menjadi kebiasaan. Masih ingat renungan kita beberapa waktu yang lalu? Tuhan juga memberikan hikmat kepada orang-orang muda!

1. Mengapa murid-murid Yesus bertengkar mengenai siapa yang terbesar?
2. Bagaimana kita mengaplikasikan “pemimpin yang melayani” di masa kini?

Pokok Doa : Keberanian untuk menjadi agen perubahan.

Multiple Ajax Calendar

October 2021
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama