Ibrani 6:13-20

Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita ….
(Ibr. 6:19) 

Konon, ada tiga jawaban Tuhan atas doa permohonan kita: ya, tidak, dan tunggu. Jawaban “ya” otomatis akan membahagiakan kita dan jawaban “tidak” mungkin akan mengecewakan kita. Namun, jawaban “tunggu” sering kali membingungkan kita. Kita telah terbiasa berpikir dan merancang dalam jangka waktu yang tidak terlalu panjang apalagi di era modern ini, di mana segala sesuatu diharapkan terjadi secara cepat dan instan. Akhirnya muncullah pertanyaan: apakah Tuhan sungguh mendengarkan doa saya?

Ibrani 6:13-20 mengingatkan kita bahwa kerangka waktu Tuhan berbeda dengan kerangka waktu manusia. Ketika Tuhan menjanjikan kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi sangat banyak dan menjadi sebuah bangsa yang besar, janji tersebut tidak terwujud dalam satu-dua tahun. Bahkan, butuh beberapa generasi hingga akhirnya bangsa Israel menjadi bangsa yang besar. Itu memperlihatkan bahwa Tuhan memang selalu memegang janji-Nya.  anya saja kita kadang sulit untuk mencerna rancangan Tuhan yang sangat besar itu.

Youth, mungkin di antara kita ada yang meminta Tuhan menunjukkan calon pasangan hidupnya atau meminta Tuhan menempatkannya di pekerjaan impian. Apabila hal-hal tersebut belum dijawab oleh Tuhan, renungkanlah: apakah mungkin ada hal-hal yang Tuhan inginkan untuk saya perbaiki terlebih dahulu atau mungkin saja waktunya belum tiba? Satu hal yang harus selalu kita imani ialah rencana Tuhan akan indah pada waktunya. Tetaplah sabar sambil berharap dan melakukan apa yang jadi bagian kita!

1. Mengapa Allah membuat janji dengan Abraham?
2. Mengapa tidak semua doa kita dijawab secara langsung oleh Tuhan? 

Pokok Doa : Sabar dalam pengharapan kepada Tuhan.