9
Oct

JANGAN SEKADAR TRADISI

Matius 15:1-9


“Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.”

(Mat. 15:8)

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tradisi adalah adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat. Agama pun memiliki tradisi, yang kemudian dapat berubah menjadi rutinitas.

 

Hal itu juga tampaknya yang terjadi pada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang datang kepada Yesus. Dalam pandangan mereka, murid-murid Yesus telah melanggar tradisi membasuh tangan sebelum makan. Tetapi, Yesus justru menegur orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat tersebut. Yesus mengatakan bahwa tradisi yang mereka jalankan tidak sesuai dengan kehendak Allah. Mereka melanggar perintah Allah demi adat istiadat. Hal yang penting, seperti pemeliharaan terhadap orang tuayang diperintahkan Allah-justru mereka lalaikan dengan dalih memberikan persembahan kepada Allah. Menghormati dan memelihara orang tua adalah perintah Allah, sehingga perintah itu seharusnya dilakukan lebih daripada tradisi. Jawaban Yesus menunjukkan kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang mendakwa para murid, bahwa mereka menjalankan perintah manusia, bukan perintah Allah. Mereka memuliakan Allah dengan bibirnya, tetapi hati mereka jauh dari Allah.

 

Kita pun diingatkan agar tidak terjebak pada tradisi; sekadar melakukan kebiasaan, tanpa memahami apakah tradisi itu sesuai dengan kehendak Allah atau tidak. Mari sungguh-sungguh belajar memahami kehendak Allah, sehingga kita pun dapat mengkritisi tradisi.

 

DOA :

Berikanlah kami hikmat untuk memahami setiap tradisi yang Tuhan anugerahkan agar kami semakin memahami kehendak-Mu. Amin.

 

Mzm. 22:2-16; Ayb. 20:1-29; Mat. 15:1-9

Multiple Ajax Calendar

October 2021
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama