… maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.

(1 Raja-raja 3:28)

“Ini bolaku,” kata Herman kepada Toni. “Enak saja! Itu bolaku, ayahku yang membelikannya,” jawab Toni kepada Herman. “Udah deh, kita potong saja bolanya jadi dua biar adil,” kata Didi. “Ide yang bagus, jadi kita nggak usah main bola,” kata Herman kepada Didi. Sementara Toni sedih karena ia sangat sayang pada bola pemberian ayahnya. Didi pun jadi tahu siapa pemilik bola yang sesungguhnya.


Adik-adik, mari kita membaca 1 Raja-raja 3:16-28! Dua orang perempuan datang kepada Salomo. Keduanya sama-sama mengakui seorang bayi adalah anaknya. Bagaimana Salomo mengetahui mana ibu yang sesungguhnya? Salomo mengambil pedang lalu berkata akan membagi bayi itu menjadi dua. Ibu yang sesungguhnya tentu sangat sedih melihat bayi yang dikasihinya harus mati. Salomo pun menjadi tahu mana ibu bayi yang sesungguhnya. Salomo mendapat pengetahuan itu dari Allah.


Adik-adik, dari mana hikmat Didi untuk menengahi pertengkaran teman-temannya? Tentunya dari Tuhan melalui Alkitab, karena ia rajin membaca firman Tuhan!

Doa :
Bapa di Surga, berilah aku ketekunan untuk membaca firman-Mu agar aku memperoleh hikmat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin