12
Oct

MENCARI HIKMAT

Ayub 28:12-29:10

“Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi?”
(Ayb. 28:12) 

“Hikmat” adalah sebuah kata unik yang sering muncul dalam Alkitab. Dalam bahasa Inggris, kata itu diterjemahkan wisdom. Ketika Raja Salomo meminta hikmat kepada Tuhan dalam 1 Raja-raja 3:5-14, Salomo tidak sekadar meminta pengetahuan atau kecerdasan kepada Tuhan, melainkan kebijaksanaan dalam menyikapi sebuah permasalahan. Kebijaksanaan tersebut ditampilkan Salomo dalam penghakimannya terhadap dua orang perempuan yang berebut seorang anak (1Raj. 3:16-22). Mengapa Salomo meminta hikmat kepada Tuhan? Tidak bisakah ia mencarinya sendiri?

Pertanyaan itu pun muncul dari Ayub: di mana hikmat dapat diperoleh (ay. 12)? Ayub lantas menggambarkan betapa sulitnya mencari hikmat (ay. 12-19) hingga akhirnya ia menyadari dan mengimani bahwa hikmat yang sejati sumbernya hanya dari Allah saja (ay. 23-28). Refleksi Ayub itu mengingatkan kita agar senantiasa memohon hikmat dari Allah dan agar jangan kita terjebak pada pikiran-pikiran manusia ketika kita sedang mengalami kesulitan dalam hidup.

Youth, kisah Ayub mengingatkan kita untuk senantiasa berdoa dan mencari hikmat dari Tuhan dalam kehidupan kita. Kita mengimani bahwa dengan menyerahkan diri kita sepenuhnya pada hikmat Tuhan, kita akan berjalan dalam rencana Tuhan yang baik. Penyerahan diri ini harus kita lakukan, bukan hanya pada saat sedang dalam masalah saja, melainkan dalam segenap kehidupan kita. Arahkanlah hati senantiasa kepada Tuhan karena Tuhanlah sumber segala hikmat dalam hidup kita!

1. Mengapa Alkitab mengatakan bahwa hikmat sangat bernilai?
2. Apa manfaat memiliki hikmat Tuhan dalam hidup kita sehari-hari?

Pokok Doa : Dianugerahkan hikmat dalam melewati tantangan hidup.

Multiple Ajax Calendar

October 2021
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama