CIRI ORANG BERHIKMAT
… pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
(Yakobus 3:17)
“Anak-anak, inilah syarat yang bapak dan ibu guru jadikan sebagai pegangan ketika memilih pengurus kelas. Mereka yang akan menjadi pengurus kelas haruslah bersikap pendamai, peramah, penurut, perhatian, adil, dan jujur. Menurut kalian, sudah sesuaikah mereka yang terpilih ini?” tanya Pak Tino kepada murid-murid di kelas Didi. “Sesuai, Pak!” jawab semua murid.
Adik-adik, mari kita membaca Yakobus 3:16-18! Yakobus mengingatkan jemaat di Asia Kecil. Pada diri orang percaya dan berhikmat seharusnya ada ciri-ciri yang tampak melalui tingkah laku mereka: pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, tidak memihak dan tidak munafik. Yakobus mendorong mereka untuk terus mengupayakan ciri-ciri itu tampak dalam kehidupan mereka.
Adik-adik, syarat yang disebut oleh pak guru tadi tidak hanya untuk mereka yang akan dipilih menjadi pengurus kelas. Semua itu harus dimiliki oleh setiap anak Tuhan. Mengapa? Karena hikmat Tuhan memampukan kita melakukan hal yang sesuai kehendak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Doa :
Bapa di Surga, tolonglah aku agar mampu menunjukkan ciri-ciri sebagai anak yang berhikmat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama