Takut Bicara
Keluaran 4:10-15
Lalu kata Musa kepada TUHAN: “Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara ….”
(Keluaran 4:10)
Apakah kamu pernah merasa takut untuk bicara di depan banyak orang? Saking takutnya, akhirnya kamu menolak dan menghindar ketika diminta memimpin doa, jadi pemimpin pujian dan pembawa acara di persekutuan gereja. Atau, kamu menolak ketika diminta jadi ketua kelas atau presentasi di depan kelas.
Ketika Musa berjumpa dengan Tuhan dan diutus untuk berbicara kepada tua-tua Israel mengenai rencana Tuhan membawa Israel keluar dari Mesir, Musa sempat menolak (Kel. 3). Ia menyampaikan alasannya, yaitu ia tidak pandai berbicara (Kel. 4:10). Musa merasa takut dan ragu, apakah orang-orang Israel mau mendengarkan dan percaya pada apa yang dikatakannya? Meskipun Tuhan sudah menjelaskan panjang lebar tentang apa yang harus dikatakan Musa dan juga membekali Musa dengan berbagai keajaiban yang bisa dilakukannya (Kel. 4:1-9), Musa masih tetap merasa takut dan menolak pengutusan dari Tuhan. Oleh karena itu, Tuhan mengingatkan Musa bahwa Ia senantiasa menyertai Musa untuk berkata-kata (ay. 12). Selain itu, Tuhan juga memberikan penolong bagi Musa, yaitu Harun, untuk menemaninya melakukan perutusan dari Tuhan.
Teens, kamu bisa belajar dari Musa untuk berani berbicara. Untuk dapat berani dan mantap berbicara di depan orang banyak, kamu perlu menguasai betul apa yang akan kamu sampaikan. Kamu bisa mempelajari dulu materi yang perlu kamu sampaikan. Lalu, kamu juga perlu meyakini bahwa Tuhan menyertaimu untuk dapat menyampaikan perkataan yang membangun dan bermanfaat bagi kehidupan bersama.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama