BERDOA DENGAN BENAR
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa ….
(Yak. 4:3)
Ibu Fina kesal dan marah kepada tetangganya. Ia berdoa kepada Tuhan agar tetangga di sebelah rumahnya ini diberi sakit berat. Namun, tetangganya tidak sakit juga, bahkan mereka pergi berjalan-jalan ke Bali. Ibu Fina sangat kesalĀ kepada Tuhan, mengapa orang jahat seperti tetangganya tidak dihukum. Ia merasa, sebagai orang yang disayang Tuhan, mengapa doanya tidak didengar?
Kita juga tanpa sadar sering melakukan hal yang sama dengan Ibu Fina. Kita salah berdoa. Tuhan mendengar setiap doa kita, tetapi tidak setiap doa kita dikabulkan-Nya, terlebih bila kita salah berdoa. Doa adalah percakapan dengan Tuhan. Itu artinya kita juga harus mau mendengar kehendak Tuhan. Kita mendengar dan melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan itu baik, dan Ia menghendaki setiap pendoa melakukan yang baik. Doa bukan mantra atau guna-guna untuk menyerang atau mencelakai orang lain. Berdoa yang benar adalah memohon agar kasih dan kebaikan Tuhan nyata dalam kehidupan orang lain, siapa pun orang lain itu. Mungkin mereka sahabat, mungkin juga orang yang berbuat tidak baik kepada kita. Yang jelas, doa bukan pelampiasan marah atau dendam, tapi berkat.
DOA :
Tuhan, kami mohon mampukan kami berdoa dengan benar dan menjadi berkat bagi orang lain. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama