19
Oct

KELUARGA YANG DIPULIHKAN

… lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.
(Hak. 11:11)


Seorang kakek bercerita kepada temannya bahwa waktu kecil ia dibuang oleh ibu kandungnya di tempat sampah. Orangtua angkatnya mengambilnya dari tempat sampah tersebut. Pengalaman ini sempat membuatnya menjadi seorang anak yang nakal karena ia merasa seperti anak yang tidak diharapkan oleh orangtuanya. Namun, akhirnya ia sadar dan bertobat. Kisah Yefta juga tidak jauh berbeda dengan kisah kakek tersebut. Yefta juga merasa terbuang  karena dianggap sebagai anak haram. Namun, Yefta tetap mengandalkan Tuhan, dan Tuhan memanggil Yefta untuk menjadi pemimpin bangsanya.

Apakah ada di antara kita yang memiliki perasaan yang sama dengan Yefta, merasa seperti orang terbuang? Atau sebaliknya, kita seperti saudara-saudara Yefta yang menganggap orang lain sebagai orang buangan? Siapa pun kita, Tuhan menghendaki kita menyadari bahwa di hadapan Tuhan tidak ada “orang buangan.” Tuhan memanggil setiap orang untuk menjadi milik-Nya dan alat-Nya. Sebagai lansia, kita juga terpanggil untuk menjadi saluran kasih Tuhan ditengah keluarga dan lingkungan kita. Seperti Yefta, mari kita membawa seluruh perkara kita di hadapan Tuhan,  sehingga keluarga kita dipulihkan.


DOA :
Tuhan, buatlah kami menjadi saluran kasih dan berkat Tuhan, bagaimanapun keadaan kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

October 2021
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama