1
Oct

Komunikasi Allah dengan Manusia

Fili pi 2:5-11

… melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

(Filipi 2:7)

 

Setelah hujan reda, Nita melihat Andre, adiknya, yang masih TK bolak-balik memindahkan cacing tanah. Nita menegur adiknya, “Ngapain sih kamu mainin cacing gitu? Tidak baik nyiksa binatang, Dik.” Andre pun menjawab, “Aku nggak nyiksa, Kak. Aku tuh mau bantuin cacing-cacing ini biar nggak ke jalanan, kan nanti bisa ketabrak motor. Namun, cacingnya bandel, aku bilangin di sini aja, eh, kembali ke jalanan terus!” Sambil tertawa Nita mengatakan, “Ya, kalau mau cacingnya mengerti, kamu jadi cacing dulu, Dik, agar mereka mengerti omonganmu.”

 

Allah menjadi manusia (ay. 7). Ia dilahirkan dalam kerapuhan seorang bayi yang harus bergantung pada ibunya, dibesarkan dalam budaya masyarakat Yahudi, belajar berbicara dengan bahasa manusia, mengalami dan merasakan kesusahan manusia. Allah mau berkomunikasi dengan manusia. Oleh karena itu, Allah menjadi manusia agar manusia dapat memahami apa yang dikehendaki-Nya. Yesus mengajar tentang kasih Allah yang menyelamatkan bukan sekadar dengan kata-kata, melainkan juga dengan tindakan, melalui pengurbanan-Nya di kayu salib (ay. 8). Kematian Yesus menegaskan tentang kasih Allah yang begitu besar, kasih yang rela memberikan nyawa bagi umat manusia yang dikasihi-Nya (Yoh. 15:13).

 

Teens, kamu bisa belajar mengenai seni berkomunikasi melalui cara Allah berkomunikasi kepada umat manusia, yaitu kesediaan memahami lawan bicara. Jika sahabatmu tertarik dengan sepak bola, bukankah kamu dapat mencari dan belajar informasi tentang dunia sepak bola agar bisa paham dan nyambung bicara dengannya? Itulah yang namanya kesediaan memahami lawan bicara, bersedia memahami dunianya, kesukaannya. Kamu juga bisa menerapkan hal itu terhadap adik, kakak, juga orangtuamu. Meskipun ada perbedaan usia, kamu bisa menjalin komunikasi yang asyik, asalkan kamu mau mencoba memahami.

Multiple Ajax Calendar

October 2021
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama