MENGENAL ALLAH
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
(1Yoh. 2:3)
Dalam bukunya, Anthony de Mello bercerita, “Seorang ibu tua yang terlalu saleh kurang puas dengan semua agama yang ada. Ibu tua ini mendirikan agamanya sendiri. Pada suatu hari, seorang wartawan yang secara tulus ingin mengetahui keyakinan dan pendirian ibu tua ini, bertanya, ‘Apakah Ibu betul-betul percaya seperti dikatakan banyak orang, bahwa tidak ada orang yang masuk surga kecuali Ibu dan pembantu Ibu?’ Ibu tua itu menimbang-nimbang sejenak lalu menjawab, ‘Mengenai pembantuku, Minah, saya kurang begitu yakin.’”
Apakah kita sudah mengenal Allah dan memahami keselamatan yang diberikan kepada kita manusia pendosa ini? Kalau benar kita mengenal dan percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Juruselamat, maka kita akan mengikuti perintah-perintahNya. Artinya, sikap dan tindakan kita penuh kasih seperti yang Tuhan Yesus ajarkan. Tidak seperti ibu tua yang mendirikan agama sendiri dan merasa paling benar dan pasti masuk surga. Sikap yang seperti itu bukan “kesalehan” tetapi “kesalahan.” Mengenal Tuhan dengan akrab berarti tahu apa yang Tuhan kehendaki, yaitu untuk mengenalkan orang lain kepada Tuhan, dan bersama-sama menerima keselamatan yang Tuhan anugerahkan.
DOA :
Tuhan, ajarkan kami untuk membawa sesama agar menerima kasih dan keselamatan dari Tuhan Yesus. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama