17
Dec

Hidup Damai

Mazmur 133

Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

(Mazmur 133:1)

 

 

Konflik atau krisis di dalam rumpun bahasa Cina disebut weiji yang terdiri dari dua suku kata, yaitu wei (bahaya) dan ji (peluang, kesempatan). Tidak dapat dimungkiri bahwa selama hidup di dunia kita pasti pernah menjumpai konflik atau ketidakrukunan. Mulai dari perselisihan yang sederhana hingga konflik yang besar pernah kita saksikan atau bahkan alami. Maka, menarik untuk memaknai kembali arti weiji tadi. Sebab, ketika kita menghadapi konflik, sesungguhnya hal itu sekaligus adalah peluang atau kesempatan untuk menciptakan perdamaian. Dengan demikian, situasi kondusif dan damai bukanlah sesuatu yang sifatnya taken for granted atau sudah dari sononya, melainkan sesuatu yang harus kita usahakan. Hidup damai bukan berarti hidup yang tidak pernah mengalami konflik sama sekali, melainkan hidup yang mampu mengelola persoalan dengan kepala dingin demi terciptanya kerukunan.

 

Hidup bersama yang mewujudnyatakan perdamaian itulah yang diserukan oleh pemazmur. Betapa baik dan indah ketika komunitas umat Allah hidup bersama dengan rukun (ay. 1). Saking pentingnya menciptakan hidup yang damai, pemazmur sampai menggambarkannya dengan dua keindahan. Pertama, hidup rukun itu seperti semerbak keharuman minyak wangi mahal yang dituangkan ke atas kepala Harun (imam besar umat Allah), lalu turun ke leher jubahnya (ay. 2). Hal ini mengingatkan pada bersatunya umat Allah dalam kerukunan ketika momentum penahbisan Harun sebagai imam. Kedua, komunitas yang hidupnya rukun memungkinkan terwujudnya pertumbuhan dan kemajuan. Hal itu digambarkan dengan proses kesuburan dan berkat seperti embun di Gunung Hermon yang turun mengalir ke ladang pertanian mereka di bukit-bukit di Sion (ay. 3).

 

Teens, konflik atau ketidakrukunan dalam berbagai bentuk sangat mungkin kita alami. Ke sanalah kita diutus untuk mengelola dan menciptakan perdamaian. 

Multiple Ajax Calendar

December 2022
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama