Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar.

(Mzm. 108:2-3)

Chris Picco, seorang ayah baru, yang baru saja akan merasakan kebahagiaan menjadi seorang ayah. Sayangnya, pasca melahirkan, sang istri, Ashley, meninggal dunia secara tak terduga dalam tidurnya. Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah dilakukan tindakan C-section pasca melahirkan bayi prematur mereka. Chris kembali harus menelan pil pahit kenyataan hidup bahwa anaknya pun berada dalam masa kritis. Chris menemani bayinya dengan menyanyikan lagu Paul McCartney, Blackbird. Tak peduli apa pun hasilnya, Chris seolah ingin menyemangati putranya dan membuatnya merasa nyaman. Tak lama kemudian, Lennon, putranya, meninggal dunia.

Ada pepatah menuliskan, Qui Bene Cantat Bis Orat, dia yang bernyanyi baik, berdoa dua kali. Sahabat Lansia, mungkin kita pernah mengalami betapa sulitnya merangkai kata dalam doa ketika rasa gembira, bahagia meluap atau rasa sedih, duka, beban terasa berat untuk ditanggung. Pemazmur mengajak kita untuk mengungkapkannya dengan bernyanyi, bermazmur bagi Allah. Nyanyian adalah doa yang dapat kita naikkan kepada Allah. Apa pun yang kita rasakan dan alami, ungkapkanlah dengan nyanyian untuk Allah. Sudahkah kita bernyanyi hari ini?

DOA:

Ya Tuhan, terima kasih untuk kekuatan dan penghiburan yang Engkau berikan bagi kami. Ajar kami untuk mengungkapkan isi hati kami, dalam suka dan derita, melalui nyanyian kepada-Mu. Amin.