… sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat.

(2Kor. 2:7)

Dalam film A Beautiful Day in the Neighborhood, Lloyd Vogel memendam kemarahan terhadap ayahnya. Ia kecewa karena ayahnya telah mengabaikan ibunya yang sedang sekarat pada saat ia masih kanak-kanak. Namun, saat ia bertemu dengan Fred Rogers, seorang pembawa acara televisi, ia belajar untuk berhadapan dengan perasaannya. Ia belajar membangun sebuah kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dengan mengampuni. “Terkadang yang paling sulit adalah mengampuni orang yang kita sayangi,” kata Fred Rogers. Memang tidak mudah menerima kenyataan bahwa kita telah terluka akibat tindakan keluarga atau orang-orang terdekat kita. Sakit hati karena orang terdekat bisa jauh lebih besar bila dibandingkan sakit hati karena orang lain.

Paulus menasihati jemaat Korintus untuk mengampuni orang yang menimbulkan kesedihan bagi jemaat, dan bahkan menghibur orang tersebut supaya orang tersebut jangan binasa karena rasa bersalahnya. Sobat Lansia, bertahan dalam kemarahan hanya akan makin melukai diri kita dan keluarga kita. Karena itu, bila keluarga kita telah melukai hati kita, ampunilah mereka. Itu adalah jalan yang bisa membebaskan diri  ita sendiri dan keluarga kita dari kebinasaan. 

DOA:

Tuhan, biarlah kasih-Mu memampukan kami untuk mengampuni keluarga kami. Amin.