TIDAK LAGI DENDAM
… dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
(Kol. 3:13)
Salah satu kisah dalam novel Demi-Gods and Semi-Devils adalah kisah tentang seorang pendekar partai pengemis, Qiao Feng. Qiao Feng bergumul dengan dendam masa lalu. Ia ingin membalas dendam kepada orang yang telah mencelakai dirinya dan orangtuanya. Ia mengira telah menemukan orang tersebut, tetapi ternyata itu adalah ayah dari kekasihnya sendiri, Azhu. Azhu memintanya untuk tidak membalas dendam dan ia memilih mengorbankan dirinya sendiri dengan menyamar sebagai ayahnya. Kekasihnya pun tewas di tangannya. Ironisnya, bahkan sang ayah kekasihnya pun bukanlah seorang penjahat yang dikiranya selama ini.
Sobat Lansia, berlalunya waktu tidak menjamin pula berlalunya dendam dan permusuhan. Walau usia kita sudah lanjut, mungkin kita masih menyimpan dendam terhadap seseorang. Namun, dendam dan permusuhan tidak pernah menghasilkan hal yang baik, selain mungkin penyesalan yang datang terlambat. Paulus menasihatkan, ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain. Karena itu, Sobat Lansia, mari belajar mengurai dendam kita, memohon kekuatan agar kita dimampukan mengampuni sesama.
DOA:
Tuhan, biarlah cinta kasih-Mu boleh memadamkan setiap api dendam yang ada di hati kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama