
MENOLAK DIPILIH

Lalu kata Musa kepada TUHAN: “Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara ….”
(Keluaran 4:10)
“Perhatian, perhatian … kepada seluruh siswa! Akan diadakan lomba membaca puisi tingkat kotamadya. Mari persiapkan perwakilan dari setiap kelas!” kata Ibu Mida, kepala sekolah. Ibu Lina lalu menunjuk Endang untuk mewakili kelas. Namun, Endang berkata, “Jangan saya, Bu.” Sebagai ketua kelas, Didi pun menyemangati, “Endang kamu kan hobi membuat puisi, kamu pasti bisa!”
Adik-adik, apakah kalian pernah bersikap seperti Endang? Merasa tidak yakin pada kemampuan diri sendiri, merasa malu dan ragu-ragu? Tenang! Bukan cuma kalian kok yang pernah merasa begitu. Ternyata, Musa juga pernah merasakan hal yang sama. Yuk, kita baca Keluaran 4:10-13! Ketika Tuhan memilih Musa, ia menolak karena tidak yakin akan kemampuannya.
Adik-adik, Tuhan tahu betul siapa kita ketika memilih kita. Yakinlah pada diri kita. Percayalah bahwa Tuhan akan selalu memampukan kita.
Doa:
Bapa di Surga, tolonglah aku untuk terus percaya diri akan kemampuan yang Engkau karuniakan padaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama